LaduniLaduniLaduni

LaduniLaduniLaduni

Gunadarma University

Gunadarma University
S1 - Psikologi

Senin, 26 Mei 2014

Hubungan antara Ekologi dan Ilmu Lainnya (Psikologi)

v  Pengertian Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dan lingkugannya. Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lainsuhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.

v  Hubungan Ekologi dengan Ilmu lainnya
Untuk mengerti hubungan antara organisme dan lingkungan, semua bidang ilmu yang menerangkan tentang komponen-komponen makhluk hidup dan lingkungan itu sangat diperlukan. Jika berbicara mengenai pencemaran hutan, perkembangan penduduk, masalah makanan, penggunaan energi, kenaikan suhu bumi karena efek dari rumah kaca atau pemenasan global, ozon berlubang dan lainnya, ini berarti juga harus berbicara mengenai ilmu kimia, fisika, pertanian, kehutanan, ilmu gizi, klimatologi, dan lainnya. Boleh dikatakan bahwa semakin hari semakin terasa hubungan ekologi dengan hampir semua bidang ilmu yang ada. Semakin terasa bahwa semua orang harus memahami ekologi. Dalam ekologi, istilah populasi dinyatakan sebagai golongan individu-individu dari setiap spesies organisme. Sedangkan komunitas adalah semua populasi-populasi yang menduduki daerah tertentu. Komunitas dan lingkungan yang tidak hidup berfungsi bersama sebagai sistem ekologi atau ekosistem. Penting untuk diketahui bahwa tidak ada garis pemisah yang jelas ditunjukan pada spektrum yang dimaksud. Penyebaran, adaptasi dan aspek-aspek fungsi organisme dan komunitas banyak dipelajari dalam ekologi dan erat hubungannya dengan ilmu-ilmu biologi lainnya seperti taksonomi, morfologi, fisiologi, genetika. Sedangkan klimatologi, ilmu tanah, geologi, dan fisika memberikan informasi mengenai keadaan lingkungan. Jadi pengetahuan dan biologi sangat diperlukan bagi seorang ahli ekologi untuk dapat mengungkapkan hubungan antara lingkungan dan dunia kehidupan.

v   Hubungan Ekologi dengan ilmu psikologi
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang  perilaku manusia dan binatang dan dengan mempelajari ilmu ekologi. Psikologi dapat memperkirakan pengaruh dari perubahan lingkungan terhadap perilaku manusia. Karena interaksi antara sesama hewan memiliki beberapa kesamaan dengan interaksi antara manusia. Dalam teori psikologi pula, terdapat beberapa contoh hewan yang memiliki kesamaan dalam interaksi seperti manusia. Contohnya anjing, simpanse, tikus. Jadi antara ekologi dengan psikologi memiliki beberapa keterkaitan.

Dampak IPTEK dikehidupan Manusia

Dampak IPTEK dikehidupan Manusia

                      Dampak IPTEK dalam kehidupan manusia sangatlah beragam. Perkemangan zaman membuat kemajuan dalam bidang teknologi semakin berkembang dengan pesat. Di zaman yang modern ini manusia tidak pernah lepas dari teknologi. Seluruh negara merasakan hal tersebut, tidak terkecuali indonesia.  Perkembangan teknologi membawa pengaruh yang cukup besar diberbagai bidang. Seperti gaya hidup, budaya, sosial, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain. Dalam perkembangan IPTEK mempermudah kehidupan kita, menjadi lebih efekif dan efisen. Kemudahan yang dapat kita rasakan. Manusia seakan-akan seperti diperalat oleh teknologi. Teknologi yang mengarahkan manusia. Tetapi dibalik semua kelebihan dalam bidang IPTEK, pastilah memiliki kekurangannya dalam bentuk dampak negatifnya. Dengan adanya perkembangan teknologi masyarakat diharapkan dapat ikut serta dalam menciptakan teknologi atau minimal memanfaatkan teknologi secara bijak. Meningkatkan ketrampilan yang ada didalam didirinya.

v  Dampak IPTEK dalam Pendidikan

1)      Dampak positif
Perkembangan teknologi juga berpengaruh pada dunia pendidikan. Dengan teknologi pendidikan menjadi lebih mudah. Tidak perlu harus bertatap muka, bertemu dikelas kita pun sudah bisa mendapatkan pendidikan. Banyak di negara-negara maju sudah menerapkan sistem e-learning, jarak dan ruang sudah bukan menjadi suatu masalah dalam sistem e-learning. E-Learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan 3 (tiga) kriteria yaitu (1). E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi, (2). Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet standar, dan (3). Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran dibalik paradigm pembelajaran tradisional.
Dengan adanya teknologi para pendidik dapat menciptakan suatu proses belajar mengajar yang menarik, mudah dimengerti, dan interaktif. Prestasi peserta didik pun dapat meningkat. Manfaat teknologi terhadap pendidikan sangat banyak dan membantu dalam proses pendidikan. Peserta didik bisa lebih paham terhadap pengetahuan, menjadi salah satu sarana pendukung, dapat mencari informasi sendiri tanpa dari guru, bisa digunakan dalam meningkatan mutu pendidikan dan lain lain. Jadi disini guru bukan menjadi satu-satunya sumber ilmu, karena ilmu ada diberbagai sumber. Internet sangat memiliki ilmu pengetahuan yang banyak. Dengan adanya perkembangan teknologi  (internet) diharapkan para peserta didik dapat lebih mudah mencari sumber pembelajaran, referensi. Karena internet dapat diakses oleh siapapun dan dimanapun.

2)      Dampak negatif
Membuat anak merasa malas karena sudah memiliki kecangihan dalam permainan di gadget, membuatnya lupa akan belajar. Mudah mengakses informasi yang tidak diperlukan dalam pendidikan. Bisa menjadi korban kriminalitas. kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah.Tetap harus waspada karena dengan adanyan internet berarti juga ada bahaya. Ketergantungan terhadap internet juga harus diminimalisir. Pengawasan orangtualah yang bisa membuat perkembangan IPTEK menjadi sangat bemanfaat.

v  Dampak IPTEK dalam Sosial Budaya

1)      Dampak positif
Perbedaan kepribadian pria dan wanita, Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Meningkatnya rasa percaya diri Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras
2)      Dampak negatif
Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi "kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani". enakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial.
Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan. Pola interaksi antar manusia yang berubah kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri.

v  Dampak IPTEK dalam Gaya Hidup
     
1)      Dampak positif
Keefesienan, kepraktisan dan kehematan dapat dicapai, namun tentu semuanya tidak selalu berdampak positif. Salah satu perkembangan teknologi yang sangat familiar adalah internet. Internet merupakan salah satu sumber informasi tanpa batas yang bisa diakses oleh siapa pun dan dimana pun. Banyak masyarakat yang mulai mengakses internet untuk mencari hal yang mereka belum tahu. Apalagi bagi anak muda jaman sekarang internet merupakan salah satu makanan pokok yang disantapnya setiap hari. Mereka menggunakan internet sebagai media hiburan (sosial media, youtobe, dan lain-lain), media pendidikan (ilmu pengetahuan), dan lain-lain. Jika internet tersebut digunakan secar bijak dan semestinya maka teknologi akan membawa nilai positif bagi pengguna.
2)      Dampak negatif
Namun pada kenyataannya masih saja ada berbagai pihak yang menggunakan internet sebagai sarana tindak kriminalitas.  Selain internet teknologi yang cukup familiar yaitu handphone atau telepon genggam. Jaman sekarang mungkin hanya sebagaian kecil anak muda yang tidak memiliki handphone. Seakan handphone saat ini sudah menjadi kebutuhan untuk masyarakat. Selain itu mereka beranggapan bahawa dengan handphone semuanya dapat terpenuhi. Gaya hidup masyarakat mulai berubah seiring dengan berkembangnya teknologi. Masyarakat dewasa ini tidak mau dibuat ribet oleh hal-hal yang kurang penting. Mereka lebih memilih sesuatu yang instan, praktis dan cepat contoh saja saat mereka hendak bepergian padahal jaraknya tidak seberapa tapi mereka menggunakan sepeda motor, atau bahkan mobil padahal masih bisa ditempuh dengan jalan kaki. Selain itu untuk bersilaturahmi mereka lebih memilih melalui handphone daripada bertemu secara langsung

v  Dampak IPTEK dalam Psikologi Manusia
      
1)      Dampak positif
Perkembangan teknologi juga memberikan dampak positif atau keuntungan bagi psikologi manusia antara lain individu merasa senang karena dapat memperoleh informasi dengan mudah (search engine pada browse, artikel–artikel pada website), individu akan lebih percaya diri karena bisa mengapresiasikan perasaannya melalui postingan atau tulisan (jejaring sosial, atau blog), individu akan lebih terbuka terhadap perubahan karena mengikuti perubahan arus informasi dari internet, individu akan senang karena dapat berinovasi dengan penemuan–penemuan mereka (handphone unik, modifikasi laptop, dan lain–lain), individu akan lebih termotivasi untuk menciptakan sesuatu yang lebih baru, individu akan lebih kreatif dengan ciptaan–ciptaan yang dapat membantu kinerja manusia, dan individu akan lebih aktif serta memiliki jaringan luas, karena dengan teknologi sekarang ini memungkinkan seseorang berinteraksi dengan orang lain baik dalam negeri maupun luar negeri.
2)      Dampak negatif
Ketergantungan, media computer memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang diberikan oleh pengguna. Sehingga pengguna seakan-akan menemukan dunia barunya. Ketergantungan ini masih bisa diminimalisir dengan pengawasan dari orang tua, dan memperbanyak kegiatan-kegiatan diluar rumah, bermain dengan teman, dan menyibukan diri sehingga kegiatan didepan komputer semakin berkurang. Antisocial Behavior, dapak yang ditimbulkan salah satunya adalah antisocial behavior, keadaan dimana pengguna tidak lagi peduli dengan lingkungan sosialnya pengguna lebih mengutamakan teknologi yang dimilikinya. Pengguna akan menjadi jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, sehingga kemampuan interpersonal dan emosionalnya tidak berkembang secara optimal.



welcome back

welcome back